Sunday, January 4, 2015

Cara Mempertahankan Pernikahan dalam Peribahasa

Usia pernikahan yang rentan dalam menghadapi keretakan adalah sebelum berusia 5 tahun. Ini menurut survei. Setelah itu, bisa dikatakan kedua belah pihak akan melakukan penyesuaian-penyesuaian ulang seiring dengan pertambahan usia atau kedewasaan, anak yang bertambah besar dan penghasilan yang semakin mapan.


Satu lagi info paling hot untuk penyebab retak nya pernikahan adalah selingkuh. Dan, harap diwaspadai pria yang usia mendekati kelipatan 10. Yakni usia 29, 39, 49. Dan yang paling parah adalah di usia 49. Pertambahan usia membuat pria mengalami tekanan psikologis. Dan tekanan ini menyebabkan mereka akan mencari tempat berlindung.

Bagi istri, ini situasi dan kondisi yang wajib dimengerti. Jangan dilawan. Upayakan pendekatan psikologis tersendiri.  Mungkin dengan memberikan perhatian lebih. Seperti sering menyediakan makanan kesukaan suami, membelikan pakaian baru, mengajak berlibur ke tempat tak biasa. 

Yang paling utama adalah proses komunikasi agar ditingkatkan intensitasnya. Nada suara harus lembut agar memberikan kenyamanan. Jika memang ada gejala suami tidak ada perhatian terhadap pernikahan, berinisiatif lah agar suami berperan menghadapi situasi genting.

Berilah perhatian lebih, kita pasti akan mendapatkan perhatian lebih. Waspadai rambu-rambu cinta berikut ini :
Pria membutuhkan teman jika sedang galau. Ingatlah peribahasa yang menunjukkan rasa pertemanan, meski itu suami kita. Arti pribahasa Inggris itu ialah : Teman sejati adalah teman menolong kita ketika kita sedang dalam masalah. Bagaimana ?



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment