Menemukan harta karun merupakan sesuatu yang menjadi idaman setiap orang. Siapa Korun atau Karun itu? Ia dipercaya sebagai manusia paling kaya di muka bumi di zaman Nabi Musa,bahkan sampai saat ini. Namun karena tidak memanfaatkan kekayaan untuk orang banyak, maka Karun ditenggelamkan ke dalam tanah bersama hartanya oleh Tuhan.
Makanya, ribuan orang berburu harta karun setiap harinya. Tidak gampang memang. Masalahnya, di mana peta harta karun berada. Apakah harta karun tersimpan dalam peti? Atau tertimbun begitu saja di dalam tanah? Tapi mengapa sampai saat ini orang belum berhasil menemukannya? Terus, mengapa orang masih saja mencari harta karun?
Sebenarnya, mencari dan mendapatkan harta karun sangatlah mudah. Harta karun dekat sekali dengan diri setiap orang. Setiap orang bisa menjadi kaya asalkan ia berhasil mendapatkan kunci harta karun. Bahkan buktinya sudah banyak.
Contohnya bangsa Jepang. Bangsa ini sempat hancur ketika bom atom jatuh di Hiroshima dan Nagasaki. Kemudian, dengan kunci harta Karun yang dimilikinya, maka bangsa ini berubah dengan cepat sebagai bangsa terkaya di dunia.
Kunci yang dimiliki bangsa Jepang adalah sifat yang rajin. Rajin bagaimana? Ya tentu saja rajin bekerja, belajar, membaca, disiplin, dan berkarya. Semua yang kita lihat dari produk-produk bangsa Jepang adalah hasil mengolah ilmu pengetahuan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Nah, sesuatu yang bermanfaat itu adalah produk, seperti mesin-mesin, mobil, alat elektronik, bahkan makanan.
Dan semua itu adalah hasil dari praktek atau latihan. Yang dipraktekkan atau dilatih adalah ilmu pengetahuan praktis. Jika terlatih, seseorang atau suatu bangsa akan terampil dalam meningkatkan produksi barang dan jasa. Produk yang bagus mudah dijual. Makin tinggi penjualan, makin kaya seorang atau suatu bangsa.
Jadi,apa yang saya ingin sampaikan di sini adalah bahwa menurut arti dari sebuah peribahsa Inggris : Knowledge is a treasure, and practice is the key to it. Ilmu pengetahuan dalah harta karun, sedangkan latihan (praktek) adalah kunci pembukanya.
Nah, mengapa jauh-jauh mencari harta karun jika kunci pembukanya ada pada diri kita masing-masing? Rajinlah belajar dan seringlah berlatih dalam membuat suatu produk. Percayalah "harta karun" pasti bisa Anda dapatkan.
0 Comments