Kepergian Samson (Benyamin S.) dari desanya untuk mengubah hidup keluarga membuat dirinya akhirnya bertemu dengan seorang promotor kelas teri yakni Sutan Malenggang di Langit (Mansjur Sjah). Sang promotor mengajak Samson untuk berbisnis dengan pertunjukan orang kuat karena ia mengambil kesempatan dari kelebihan diri Samson yang luar biasa.
Segala bujuk rayu Sutan Malenggang di Langit membuat Samson sempat membuatnya tidak percaya. Namun karena dia trampil bersilat lidah, dan rayuan manis membuat Samson mau bekerja sama. Awalnya, bisnis lancar namun hasilnya tak seberapa. Samson takluk dengan jurus sang promotor yang pandai menanam tebu di bibir.
Sang promotor berjuang menggelar pertunjukan yang lebih besar dengan tujuan mengeruk keuntungan lebih besar. Ia mengundang investor yang lebih besar untuk membiayai kegiatannya dengan sistem bagi hasil. Acara yang digelar adalah adu manusia dengan banteng. Namun Sutan Malenggang di Langit tidak dapat memenuhi janjinya, ia hanya mendatangkan sapi. Penonton kecewa, uang dibawa lari investor bodong dengan meninggalkan cek kosong untuk Sutan dan Samson.
Samson yang pantang menyerah tetap menapaki karirnya dengan menggelar acara pertandingan gulat. Ia berhasil, sampai akhirnya ia dijebak oleh seorang adik pegulat bernama Duile (Yatni Ardi) untuk mencari tahu rahasia kekuatan Samson. Misteri itu akhirnya terungkap. Samson akhirnya pulang kampung akibat bulu ketiaknya dicukur ketika sedang tidur, kekuatannya pun hilang.