Produktifitas, effort, dan persistensi adalah kunci kemenangan KO Daud Yordan. Meski sebagian publik negeri ini sempat ragu dengan kemampuan Daud Yordan, namun petinju yang sempat lama tidak naik ring ini membuktikan sebaliknya. Perjuangannya yang menghujani Ronald Pontillas dengan pukulan kombinasi berhasil menghentikan perlawanan petinju Philipina itu di ronde ke 5.
Sebuah pukulan kanan yang amat keras mendarat di hulu hati Pontillas yang membuat petinju Philipina itu jatuh tersungkur menahan sakit. Pertandingan yang digelar malam ini 20 Desember 2014 di GOR Pangsuma Pontianak menjadi catatan tersendiri bagi Daud Yordan sebagai juara Asia Pasifik Lightweight atau kelas ringan.(61,2 kg).
Pukulan Daud Yordan sendiri sangat bervariasi, di mana ini sangat menyulitkan bagi Pontillas untuk membangun serangan balasan.
Dengan tampilnya Daud Yordan sebagai juara, merupakan sebuah batu loncatan untuk meningkatkan prestasinya. Ia yang masih berusia 27 tahin merupakan usia sangat produktif bagi seorang petinju untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.
Namun kesempatan untuk menjadi Juara Dunia WBO cukup berat. Juan Diaz mantan sang Juara Lightweight WBO merupakan petinju cukup ditakuti di daratan Amerika. Ia sekarang bercokol di peringkat 1, dan siap mengisi kembali gelar juara dunia Lightweight yang lowong.
Kita tunggu saja...