Fenomena yang umum terjadi di fasilitas WC Umum di Indonesia adalah, buangan orang terdahulu biasanya dibersihkan oleh orang selanjutnya. Begitulah siklus berlanjut sepanjang masa.
Dulu pemerintah membangun jembatan di desa tapi sungainya tidak ada.Jadi orang gak mau lewat. Agar jembatan dipakai, maka dibangunlah sungai di bawahnya.Akibatnya orang mulai lewat jembatan, sayang karena ramai, banyak pedagang jualan di jembatan sehingga kotor.Akhirnya jembatan tidak dipakai kembali. He he he kembali ke awal dunk.
Fasilitas umum kadang menjengkelkan, kalau malam dikunci. Fasum cepat kotor kalau tidak dipakai. Kalau pak Deny Alyas Chandra punya pikiran kotor, itu karena dipakai, tapi jika jarang dipakai maka pikiran tidak kotor. Jadi sama donk WC Umum dengan pikiran pa Deny ha ha ha.
Di luar negeri, orang langsung minum air dari........................mulutnya. Pada umumnya, fasilitas umum itu digunakan oleh umum tanpa dibuat pengumuman. Turun bus di negara maju pencet bel. Di negara kita ketok kaca dengan koin. Cak Lontong pernah dihajar orang karena memberhentikan bus dengan ketok kaca bus pakai koin.
Sama seperti di Indonesia, di luar negeri juga ada pengumuman "Setelah buang air, harap disiram". Cak Lontong pernah menunggu orang di pintu toilet di Jerman dan menanyakan apa Bapak sudah buang air? Jika sudah, maka Cak Lontong langsung menyiramnya, dan menerima hadiah berupa bogem mentah. Pengumumannya yang salah, mosok minta disiram setelah buang air?
Bicara masalah fasilitas umum, seperti makan buah simalakama. Aturan bakunya, hukum positif sangat bertentangan dengan local wisdom atau kearifan lokal. Misalnya di perempatan traffict light ke "kiri jalan terus". Wong kita mau ke kiri kok disuruh terus. Angkutan umum plat nya kuning, kok ojek platnya hitam.
65 dari dari orang yang keluar dari Toilet akan menutup hidung, yang 35 lagi lupa menutup resleting. Kenapa? Karena buru-buru tidak tahan bau dan joroknya. Salah satunya Cak Lontong. Jagalah fasilitas umum, makanya Cak Lontong mendidik anaknya untuk menjaga WC umum sehingga gak sekolah. He he .,.
Toilet sudah ada sejak zaman romawi kuno. Dulu pakai pispot . 1731 yang membuangt tinja dari jendela harus bayar denda. 1889 lahir closed bilas. Dim kita, malah orang setelah kita yang disuruh membilas. Orang beranggapan bahwa barang pribadi yang dibuang di tempat umum bukan lagi barang pribadi.
Jurdil jangan jorok dan berlaku adil.
Tanpa hati, kata-kata menjadi tidak berarti.