Golongan Putih atau Golput masih bertengger sebagai Pemenang Pemilu di Indonesia! Gak percaya, tunggu saja hitungan Quick Count. Mau yang ngitung bonafid, mau yang ngitung sebenarnya mesin pendongkrak partai atau calon presiden, yang jelas semua pengitung Quick Count tidak ada yang independen.
Kemenangan Pemilu kemenangan Golput? Wajar! Namun demikian kita semua masih berharap kepada pemilih pemula yang juga digadang-gadang sebagai agen perubahan, yakni mahasiswa dan pelajar. Jangan berharap kepada agen asuransi he he he.
Bagaimana cara memilih caleg yang tepat?
- Jika datang ke warung ada caleg yang kerjaannya nawa-nawar melulu, tapi jarang membeli. Nah tipikal Caleg ini orangnya pelit, dia akan pelit membantu rakyat.
- Jangan pilih caleg yang kalau belanja gak mau bayar, nah yang ini jelas punya tipikal maling sejati
- Pilih caleg yang tidak pilih-pilih toko, ia mempunyai kebebasan dalam membelanjakan uangnya, artinya, jika terpilih ia akan memiliki kebebasan dalam membantu rakyat, dan berjuang untuk menegosiasikan dengan semua pihak
- Jangan coblos semua, meski coblos 10 dengan niat kalau satu korup tinggal 9, kalau ditangkep KPK 1 tinggal 8, pilih saja 1 sesuai dengan lembar pencoblosan.
- Jangan pilih caleg yang mandiri, makan-makan sendiri, cuci baju sendiri, masak-masak sendiri
- Jangan pilih caleg yang memilih kita, sebab ntar siapa yang memilih dia?
- Tambahin di kotak komentar di bawah he he he dunk
Apakah persentesae kemenangan Golput sebesar 29% di tahun 2009 akan meningkat?