Thursday, April 10, 2014

Mengapa Saya Mendirikan Lembaga Survey?

Yang benar saja pertanyaannya, jangan retorika donk

Tapi yang saya tangkap pertanyaan Anda sedikit memaksa
Saya harus menjawabnya, namanya juga mendukung sportivitas
Ya, Anda benar, saya perlu makan

Di samping cari makan, jelas saya cari kaya
Hanya orang bodoh di zaman edan begini yang tidak ingin kaya
Toh kerjaan saya cukup halal, meski unsur rekayasanya 99%
Dengan kedok dasar ilmu statistik yang dibengkokkan
Agar tampak lebih mulia dari seorang dukun

Mengapa lebih mulia dari seorang dukun?
Jelas, kami membuat tabel yang tidak dimengerti oleh seorang dukun
Kecuali dukun yang magang di kantor kami

Satu hal lagi yang patut Anda catat
Kami sama dengan tukang jahit atau desainer sekaliber Donna Karan
Artinya bekerja sesuai dengan pesanan, plus bumbu rahasia sebagai bonus

Lalu bagaimana dengan hasil pekerjaan kami yang melenceng dari fakta?
Yang benar saja, survey kami kan dilakukan sebelum kejadian sebenarnya
Mana kami tahu hasilnya akan begini

Lagi pula, untuk apa membuat survey kalau tidak memihak?
Hanya dengan memihak pelanggan kami bisa kaya
Dengan sedikit menambah layar bernama Propaganda
Sebagai penentu arah Lembaga Survey kami

Hanya saja saya akui
Lembaga survey yang saya pimpin
Ternyata gagal menipu rakyat Indonesia
Saya harus bersyukur karena rakyat Indonesia semakin cerdas
Yang tidak mau dikibuli, ogah dikadalin

Tapi sebelum rakyat mencibirkan kami
Saya sudah pasang niat untuk membubarkan diri
Setelah sisa invoice kami dilunasi

Referensi dari Cuplikan Kompas.com :


 

 


2 comments: