Tuesday, April 8, 2014

Pacman vs Barrera I

Pertemuan perdana antara Manny Pacquiao ini memang menjadi momen yang membuka mata dunia bahwa ternyata dunia tinju tidak mutlak dikuasai oleh negara atau etnis tertentu. Pacman membuktikannya! Pria Philipina ini berhasil mendobrak asumsi yang dengan sombong dan lupa diri mengambil kesimpulan naif : orang Asia tidak mungkin menjadi Juara Dunia Tinju.

Menjungkirbalikkan keadaan adalah salah satu kejadian luar biasa di muka bumi. Dan pada tanggal 16 November 2003 bertempat di Alamodome, San Antonio, Texas, Pac-man berhasil merebut gelar Juara Dunia Kelas Bilu WBC 57.2kg dari tangan Marco Antonio Barrera.

Pacquaio sempat terjatuh ketika pertandingan baru berjalan 30 detik. Malangnya, slip bukan karena pukulan itu dhitung oleh wasit. Buktinya, Pac-man bangkit dan gaya bertinju dengan tarian kaki menarik simpati publik Texas.Ronde ke-2 Pac-man menunjukkan bahwa dia tidak layak dianggap enteng.

Ia membuktikannya di ronde 3 dengan menjatuhkan Barrera di menit 2:11. Lebih dari 20 pukulan masuk ke tubuh Barrera. Kuatnya pukulan Pac-man diiringi dengan berat badan yang membuat tinjunya semakin berat dan keras terasa.

Ronde 4 sampai 6 Pac-man unggul mutlak, dan sempat menjatuhkan Barrera ke kanvas. Sejak itu, petinju asal Mexico yang berusia 29 tahun itu semakin lemah. Ronde 7 Barrera komplain menuduh Pac-man bermain curang karena benturan kepala ke pelipisnya. Namun dokter pertandingan menyatakan pertarungan layak dilanjutkan.

Kubu Barrera menyerah pada menit 2:56 yang berarti kemenangan TKO untuk Manny Pacquiao.

Data 16 - 11 - 2003 :
Pacman : rekor = 38 - 2 - 1 - 29 KO Usia = 24 Berat  = 56.70kg
Barrera  : rekor = 38- 3 - 1 -  28 Ko Usia =  29 berat  = 57.5 kg




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment