Sebagai data awal, di Indonesia tidak kurang pengguna kartu kredit sebanyak 7 juta orang, dan jumlah kartu kredit yang beredar sebanyak 14 juta buah. Pinjaman tanpa agunan banyak, padahal yang diharapkan pinjaman tanpa angsuran.
Jika sekali-kali berutang, itu karena orang itu tidak punya uang. Kalau sering berutang, itu tandanya tidak punya malu. Orang yang tidak punya utang belum tentu dia tidak punya uang. Mungkin karena gak punya teman untuk memberi pinjaman. Kaerna gak ada orang yang akan meminjami, otomatis ia cari teman untuk meminjami, karena sudah ada yang meminjami, otomatis ia akan menyerahkan kepada istri.
Laki-laki membeli kalau ada apa-apa, wanita apa-apa dibeli. Nah, prilaku ini akan menambah pengeluaran rumah tangga , otomatis menimbulkan hutang, karena otomatis menghubungi teman-teman untuk pinjam uang, karena teman-teman meminjami uang, maka ia terlilit utang.
Cak Lontong : Apa bedanya hutang dan pinjam? Hutang adalah sesuatu yang kita pinjam dari orang lain yang suatu saat harus dikembalikan. Pinjam - relatif tidak harus dalam waktu lama, mungkin saja dibayar dalam waktu dekat, misalnya pinjam uang untuk kerokan dan cabut jenggot. Persamaannya, hutang dan pinjam sama-sama menyakitkan, jika tidak dikelola dengan baik.
Siapa orang yang pertama kali berhutang di muka bumi? Adalah orang yang sangat membutuhkan, karena kalau tidak membutuhkan, tidak berutang. Orang berutang harus membayar. Antara hutang dan pembayaran duluan mana? Jelas membayar dulu donk, karena alat yang digunakan adalah uang. Terbukti pemberi utang membayarkan uang kepada peminjam. Bukti lain, jaman dulu sebelum ada uang, orang masih barter. Nah, setelah ada uang muncullah alat pembayaran. He he.
Berdasarkan survey Cak Lontong, 80% orang berutang karena butuh uang, 20% karena tidak punya uang. 70% dari 80% tadi berutang untuk usaha, dan 30% lagi untuk konsumtif. dari 70% tadi, usaha yang dilakukan 60% adalah membayar utang, dan 40% membayar tagihan.
Jika tidak mampu memanage pengeluaran dan pemasukan, kendalikan nafsu untuk mengeluarkan uang. Contoh, pacaran irit, kalau pacaran di rumah saja,duduk satu kursi, lampu dimatikan, air putih segelas berdua. Tapi boros tisu. Jangan mengikuti kemauan cewek, cewek lah yang harus mengikut kemauan kita.
Waspada beberapa kejadian terlilit utang : jual ginjal, bunuh diri massal sekeluarga, bunuh teman bahkan membunuh bayi sendiri. Memang sikap orang bisa berubah gara-gara utang. Jika mau berutang lembut, kalau sudah mau bayar jadi galak.
Kang Maman notulen : Persoalan utang bukan persoalan jenis kelamin. Bukan soal kaya atau miskin. Masalahnya adalah prilaku dan kebutuhan. Besar pasak daripada tiang. \
Sebagai perbandingan, pengutang terbesar justru negara-negara maju. Ada dua negara yang tidak punya utang yakni Libya dan Korea Utara, karena tidak punya teman dan tidak dipercaya.
Orang sekarang bangga karena punya utang. Utang negara Republik Indonesia sebesar 1.768,04 trilyun dan bertambah setiap tahunnya sebesar 13,13 trilyun.
Menurut filsuf Konfusius, Kekayaan dan Kehormatan jika diperoleh secara tidak pantas, lebih baik tidak dimiliki.