Pertandingan Tinju Dunia perebutan gelar Welterweight 66,6 kg versi WBO (Hall of Fame) akhirnya dimenangkan oleh juara bertahan Manny Pacquiao. Petinju kebanggaan Asia Tenggara ini berhasil membukukan kemenangnan Majority Decision 114-114, 115-113 dan 116-112 dalam 12 ronde.
Meski Juan Manuel Manrquez terlihat mendominasi ronde 5, 8, dan 9, secara agregat Pacman menguasai pertandingan dengan agresivitas dan keaktivan dalam memasukkan pukulan. Meski kesulitan menembus pertahanan Marquez, paling tidak Pacquiao masih terlihat gesit persis ketika pertandingan pertama dan kedua dengan Marquez, yakni tahun 2004 dan 2008. Pertandingan ini sendiri disebut sebagai Trilogy Pacman vs Marquez. Trilogu ini tergolong istimewa karena mereka bertarung dalam kelas berbeda yakni Bulu (2004), Bulu Super (2008) dan tahun ini kelas Welter.
Marquez terlihat lamban karena untuk melawan Pacman, ia menaikkan berat badannya. Saat ini Marquez tercatat sebagai pemegang sabuk Juara Dunia Lightweight WBA dan WBO. Kelemahan Marquez terdapat pada usianya yang 4 tahun lebih tua (sekarang 38 tahun).
Sementara itu Pacman banyak bermain di kelas welter meski berangkat dari kelas terbang. Tangan kanannya sekarang tampak lebih hidup, meski ia kidal. Left hook andalannya, dalam perkembangan terkini tangan kanannya berangsur kuat. Pacman memiliki pukulan variatif dan lebih lengkap pukulannya. Marquez tidak mungkin mengembangkan variasi pukulan, hanya mengandalkan pengalaman.
Pertandingan yang digelar di MGM Grand Garden Arena Las Vegas, Nevada ini dikemas dengan ciri khas showbiz Amerika dengan menampilkan beberapa artis dan lagu-lagu kondang. Marquez keluar dengan kelompok pemusik bertopi sombrero. Pertandingan ini juga dibuka dengan penghormatan untuk mantan Juara Dunia Joe Frazier yang meninggal dunia pada 7 November 2011. Pada layar raksasa ditampilkan kemenangan legendaris Frazier atas Muhammad Ali.
Dengan kemenangan ini, Pacman menambah rekornya menjadi 54 menang, 3 kalah 2 draw dan 38 KO.
Data tambahan :
Michael Buffer : Ring Announcer
Referee : Tony Weeks
Source of picture : The Washington Post