Saat ini pacaran anak muda sangat vulgar. So, untuk mencegah hal-hal yang diinginkan, ya nikahkan aja. Menikah di usia matang pun, tidak menjamin rumah tangga kita utuh. Makanya ada yang setuju nikah saja di usia muda.
Jadi gimana. Sebaiknya menikah lah di usia 60 atau 70 tahun. Manfaatnya untuk meminimalisir selingkuh. Meski gak ada istilah malam pertama, yang pasti ada malam terakhir.
Apa sih kelebihan nikah muda? Jika pasangan sama-sama muda, dapat dipastikan anak yang dihasilkan masih bayi. Demikian komentar Cak Lontong yang khas. Alasan mengapa orang nikah muda : Pertama : Efektivitas : nikah muda itu lebih efektif supaya jika sudah tua gak perlu nikah. Kedua : Alasan Biologis, terutama untuk kaum perempuan. Kita tau wanita di usia menginjak masa menopause tak M lagi. Wanita yang masih muda itu biasanya tidak tua, dan bayi yang dilahirkan masih bayi. Alasan Sosiologis : kenapa nikah muda, karena yang mendampingi banyak, karena teman-teman masih banyak yang hadir, kalau sudah tua teman udah banyak yang mati hehehe.
Ada juga sih nikah muda karena didorong orang-orang sekampung. Maklum ketangkep sama Hansip dan pak Lurah. Apa beda nikah dan kawin? Nikah butuh surat nikah, kawin butuh surat kabar (bekas). Nikah mengundang dulu baru mengandung, kawin mengandung dulu baru mengundang.
Buruknya nikah muda, beban ekonomi jelas lebih berat, karena di usia muda rata-rata belum mapan, kecuali yang sudah menerima warisan. Cowoknya bilang : Cuma kamu satu-satunya yang aku punya di dunia. Itu bisa menjadi pencetus cek cok, karena jelas cowoknya tidak punya apa-apa.
Nikah muda mudah menciptakan pertengkaran. Lelaki pakai logika, wanita dengan perasaan. Lelaki menangis ketika anaknya lahir di rumah sakit, ia menangis melihat kuitansinya.
Menurut Cak Lontong ketika melakukan survey nikah muda terhadap 100 orang responden, 80 menolak disurvey dan yang 20 setuju untuk tidak disurvey oleh Cak Lontong. Jangan menikah belum cukup umur, apalagi jika tidak punya umur, bagimana mau nikah. Cak Lontong mengaku menikah di usia muda, yakni 27 tahun, jelas lebih muda dari sekarang ketika usianya 44 tahun.
Cak Lontong mengaku sejak nikah muda, selama 10 tahun ia pindah rumah sepuluh kali. Karena semua tetangga mengajak berantem gara-gara darah muda yang menggelegak. Sekarang ia hidup agak tenang. Namun hanya 2 bulan, karena gelisah gak ada yang mengajak berantem.
Usia sebenarnya bukan tolak ukur. Usia psikologis lebih baik dari usia fisik.
Kita harus belajar dari Korea Utara. Di Korut, tidak ada yang menikah di usia muda, WNI maksudnya. maka sebelum menikah, rencanakan dengan matang. Kan di negara kita ada BKKBN. Apa yang dilakukan (menikah) lakukan tepat pada waktunya. Jangan kawin cepat-cepat, jangan melahirkansaat rapat rapat-rapat.
Menikah itu berkah untuk kebaikan dan keselamatan. Angka kematian ibu sangat tinggi 359 ibu meninggal di antara 100.000 kelahiran di pernikahan usia muda. Itu dampak menikah di usia muda. Kutipan Puisi Sapardi Djoko Damono, aku mencintaimu itu sebabnya aku tak pernah selesai mendoakan keselamatanmu.
Ada juga sih nikah muda karena didorong orang-orang sekampung. Maklum ketangkep sama Hansip dan pak Lurah. Apa beda nikah dan kawin? Nikah butuh surat nikah, kawin butuh surat kabar (bekas). Nikah mengundang dulu baru mengandung, kawin mengandung dulu baru mengundang.
Buruknya nikah muda, beban ekonomi jelas lebih berat, karena di usia muda rata-rata belum mapan, kecuali yang sudah menerima warisan. Cowoknya bilang : Cuma kamu satu-satunya yang aku punya di dunia. Itu bisa menjadi pencetus cek cok, karena jelas cowoknya tidak punya apa-apa.
Nikah muda mudah menciptakan pertengkaran. Lelaki pakai logika, wanita dengan perasaan. Lelaki menangis ketika anaknya lahir di rumah sakit, ia menangis melihat kuitansinya.
Menurut Cak Lontong ketika melakukan survey nikah muda terhadap 100 orang responden, 80 menolak disurvey dan yang 20 setuju untuk tidak disurvey oleh Cak Lontong. Jangan menikah belum cukup umur, apalagi jika tidak punya umur, bagimana mau nikah. Cak Lontong mengaku menikah di usia muda, yakni 27 tahun, jelas lebih muda dari sekarang ketika usianya 44 tahun.
Cak Lontong mengaku sejak nikah muda, selama 10 tahun ia pindah rumah sepuluh kali. Karena semua tetangga mengajak berantem gara-gara darah muda yang menggelegak. Sekarang ia hidup agak tenang. Namun hanya 2 bulan, karena gelisah gak ada yang mengajak berantem.
Usia sebenarnya bukan tolak ukur. Usia psikologis lebih baik dari usia fisik.
Kita harus belajar dari Korea Utara. Di Korut, tidak ada yang menikah di usia muda, WNI maksudnya. maka sebelum menikah, rencanakan dengan matang. Kan di negara kita ada BKKBN. Apa yang dilakukan (menikah) lakukan tepat pada waktunya. Jangan kawin cepat-cepat, jangan melahirkan
Menikah itu berkah untuk kebaikan dan keselamatan. Angka kematian ibu sangat tinggi 359 ibu meninggal di antara 100.000 kelahiran di pernikahan usia muda. Itu dampak menikah di usia muda. Kutipan Puisi Sapardi Djoko Damono, aku mencintaimu itu sebabnya aku tak pernah selesai mendoakan keselamatanmu.