Misterius? Ya, pasti lah, karena sampai saat ini kata itu tidak tercantum di kamus bahasa mana pun di muka bumi. Namun yang patut kita syukuri kata itu sudah ter indeks di Google. Indang sering juga disebut Badindin dalam bahasa setempat. Indang sendiri adalah alat musik tradisional mirip rebana yang berasal dari Minangkabau.
Tari Indang, di mana ungkapan Dindin Badindin itu sering disenandungkan, memang sudah terkenal di seluruh dunia. Tarian ini mirip dengan Tari Saman dari Aceh yang sudah menjadi Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Tari Indang merupakan tarian yang awalnya merupakan sebuah permainan yang akhirnya menjadi pertunjukan seni. Seni suara, seni tari dan pantun dimainkan di sini. Pesan yang disampaikan menyangkut kehalusan budi dan mengandung nilai-nilai moral yang mulia.
Tarian Indang akhirnya menjadi tarian khas daerah Pariaman di mana tarian itu berasal. Sementara itu, daerah Pariaman sendiri secara kultur mirip dengan Aceh.
Sementara itu, Tiar Ramon, penyanyi dan pengarang lagu Minang legendaris, merupakan pengarang lagu Indang yang mengiri tari Indang itu sendiri. Judul lagu yang dimaksud adalah Badindin.
Nah, moga rahasia arti atau asal kata Badindin bisa sedikit terungkap dalam tulisan ini. Jadi Anda tidak perlu merasa penasaran lagi. Mana pelawak Komeng sering juga melantunkan Dindin Badindin dalam lawakannya. Barangkali aja dia sering dengar lagu ini di toko-toko kaset dan CD di Tanah Abang. Ha ha ha