Friday, September 4, 2015

Uang, Anggita Sari dan Prostitusi Artis

Sebenarnya
Pemilik blog ini keberatan menyebut nama
Yang pada salah satu tulisan di media online, bernama fajar.co.id
Disebutkan secara gamblang nama Anggita Sari
Terlibat dalam kasus prostitusi artis di hotel di jalan Embong Malang, Surabaya
Bersama dengan empat PSG bernama keren : Cila, Cantik, Centil dan Paras

Di sini kita tidak mempersalahkan seseorang
Atau bermaksud menistakannya
Karena tugas penegak hukum lah yang akan membuktikannya
Yang namanya berita, tentu saja mengabarkan
Agar kita waspada dan tidak ikut-ikutan melakukan perilaku buruk

Perilaku yang bagaimana yang dimaksud?
Yang namanya kejahatan, apa pun jenisnya
Berawal dari ketidakpunyaan, terutama uang
Namun berdasarkan skala
Uang boleh jadi menjadi kebutuhan saja
Kalau sudah merasa tidak puas atau tidak pandai bersyukur
Maka uang bisa menjadi keinginan tak habisnya
Apalagi jika kita sudah mengalami kecanduan
Sesuatu yang melawan hukum

Ingatlah peribahasa China "A man discontent is his worst evil."
Yang artinya : "Ketidakpuasan seseorang adalah kejahatan terburuk"
Ya, rasa tidak puas sama dengan keinginan berlebihan, bukan kebutuhan
Bayangkan, rasa tidak puas saja sudah merupakan kejahatan terburuk (terhadap diri)
Lalu mengapa tidak bersyukur dengan apa yang sudah kita punya?
Jika memang ada ketergantungan, segera saja berobat, jalin hubungan baik
Dengan keluarga yang sudah kita ketahui
Tempatnya cinta dan kasih sayang sejati'

Bagaimana dengan penggunaan uang?
Uang adalah alat pembayaran
Gunakan saja untuk memenuhi kebutuhan
Lebih dari itu, ia akan menjebak kita ke dalam
Jurang dan jerat yang membuat kita
Menjadi budak dari uang itu sendiri
Sebagaimana kita tau, uang adalah benda mati
Masuk akal tidak, jika manusia berbudi diperbudak benda mati?

Simak lah peribahasa China ini :
With money one may command devils, without it, one cannot even summon a man.
Dengan uang orang bisa memerintah setan, tanpa uang, bahkan tak seorangpun bisa memanggil seorang manusia
Agaknya peribahasa ini mengandung satire
Bahwa jangankan manusia, setan pun dapat diperintah dengan uang
Melakukan apapun, termasuk prostitusi artis

Yaaah, tentunya dengan dua peribahasa itu
Bisa mengembalikan harkat dan martabat kita sebagai manusia
Untuk berhenti diperbudak benda mati
Sekali pun hal itu menjanjikan kenikmatan sesaat

Di mana harga diri kita sebagai manusia?


 foto mirip anggita sari, sumber merdeka.com



Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment