Friday, September 11, 2015

Cara Memaafkan Setya Novanto dan Fadli Zon

Bangsa Indonesia adalah bangsa pemaaf
Dua pertiga penduduk bumi sudah tahu itu
Meski kadang kata maaf itu tidak datang dari hati
Meski kadang kata maaf itu hanya di bibir saja
Yang penting orang sudah tahu toh, bangsa kita bangsa pemaaf
Jadi tidak perlu lagi dipersoalkan


Namun pada kenyataannya
Emosi orang gampang disulut
Lihat saja dalam kasus Ketua dan Wakil DPR-RI
Yakni Setya Novanto dan Fadli Zon
Yang hadir dalam kampanye Donald Trump
Calon Presiden Amerika Serikat dari Parta Republik
Setya mengatakan "Yes" diiringi senyum yang "Indonesianis"
Mengingatkan kita akan sebuah iklan di TV
Saat para haters masih menjadi mahasiswa
Yes...

Mengapa emosi
Sebagian menjawab ya iya donk, masa ya iya lah
Donald Trump itu kan begini dan begitu
Setya Novanto dan Fadli Zon itu kan wakil rakyat Indonesia
Jadi, tidaklah pantas rakyat Indonesia menjadi Yes-man
Ketika bertemu dan setuju dengan orang yang "begini" dan "begitu" itu

Seorang politisi, bagaimanapun adalah seorang politisi
Jika Anda melihat Donald Trump, lihat saja politisi di Indonesia
Jadi, jangan lihat dulu pribadi orangnya
Jika Anda berprofesi sebagai politisi
Bisa saja sikap Anda akan sama
Seperti Donald Trump, Setya Novanto atau Fadli Zon
Atau seperti para politisi dalam negeri
Seperti apa itu?
Jawabnya jadilah politisi...hahaha

Para lovers (pendukung-red) mengatakan
Bahwa Setya Novanto dan Fadli Zon
Adalah orang-orang yang berani
Berani tampil di pentas dunia
Berani menemui calon orang nomor satu
Di negara paling berkuasa di dunia

Ada juga yang menilai
Mereka mungkin bermaksud baik kepada bangsanya
Agar di masa depan, terhindar dari bahaya
Dengan berharap menerima perlindungan
Dari negara adidaya itu
Seperti sebuah peribahasa Amerika:"It requires more courage not to fight than to fight"
Lebih banyak dibutuhkan keberanian untuk tidak melawan daripada melawan.

Jika sudah begitu
Jika ada yang ingin memaafkan mereka
Apabila memang mereka dianggap bersalah
Mendukung salah satu calon Presiden negara asing
Yang katanya sebagian anak bangsa kurang suka dengan sikap orang itu

Saya hanya bisa menyarankan
Jalan keluar dari peliknya masalah ini
Yakni dengan cara membaca tulisan ini secara berulang-ulang

Kemudian jika Anda semakin bingung
Apakah mau memaafkan Setya Novanto dan Fadli Zon atau tidak
Ya sudah, sebaiknya bertanyalah kepada diri Anda sendiri :

Apakah saya termasuk salah seorang dari bangsa Indonesia yang pemaaf itu?










Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment