Rakyat jelata biasanya memiliki kekuatan dalam jumlah jika ingin melawan kekuasaan. Beda dengan yang terjadi di Medan, seorang anak pengusaha malah memukul seorang polisi bernama Brigadir Fandy, hanya karena protes masalah parkir mobil. Beritanya ada DI SINI.
Polisi adalah salah satu simbol negara sebagai pengayom dan penegak hukum. Jika dibaca beritanya, Brigadir Fandy sudah menyampaikan teguran dengan sopan. Ia sidah menjalankan tanggung jawabnya. Namun reaksi anak pengusaha cukup menghebohkan dan cenderung membentuk opini dan tanda tanya besar di masyarakat.
Kejadian ini sungguh aneh, tapi kata orang kejadian seperti itu jika Medan biasa saja. Uang sungguh berkuasa. Sebab pepatah Cina mengatakan bahwa : Dengan uang setan pun dapat diperintah. Kesadaran dan penghormatan masyarakat memang harus dipaksakan terhadap kekuasaan hukum , sebab multiplier effect terhadap kejadian-kejadian serupa sungguh sulit diduga di masa depan.
Kemarahan dan tindakan yang diambil oleh Kapolri, Jendral Badrodin Haiti agar yang bersangkutan menyerahkan diri kepada aparat hukum sungguh tepat. Beliau menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat harus menunjukkan tanggung jawab jika melakukan sebuah pelanggaran hukum. Di Amerika Serikat, menyerang polisi merupakan kejahatan berat.
Tanggung jawab diperlukan dalam melakukan apa pun di muka bumi, tanggung jawab juga harus ditunjukkan di depan hukum. Seorang ilmuwan Islam, Ibnu Sina, mengatakan bahwa seseorang boleh melakukan apa pun, asal ia bisa mempertanggungjawabkan apa yang dilakukannya.
Tanggung jawab tidak harus dihukum memang, karena hukum juga harus mampu membuktikan kebenaran dengan disertai penjelasan dan bukti-bukti yang masuk akal. Artinya, manusia harus menanamkan pada dirinya rasa tanggung jawab ini, maka apa pun yang akan dihadapinya baik hukum atau kekuasaan, maka jalan untuk penyelesaian tidak lah sulit.
Tanggung jawab tidak harus dihukum memang, karena hukum juga harus mampu membuktikan kebenaran dengan disertai penjelasan dan bukti-bukti yang masuk akal. Artinya, manusia harus menanamkan pada dirinya rasa tanggung jawab ini, maka apa pun yang akan dihadapinya baik hukum atau kekuasaan, maka jalan untuk penyelesaian tidak lah sulit.
Ingatlah sebuah pribahasa kuno dari Suku Indian Tuscarora yang hidup di Carolina, USA :