Fobia akan epidemi virus Corona tidak hanya melanda sektor transportasi, penutupan kota-kota, menghambat emigrasi dan imigrasi penduduk, kemunduran ekonomi bisnis dan perdagangan, namun ketakutan itu sudah merambah dunia olahraga, salah satunya permainan catur.
Pecatur Azerbaijan, Grand Master Teimour Radjabov, telah resmi mengundurkan diri dari Turnamen Kandidat yang akan diselenggarakan oleh FIDE pada tanggal 15 Maret sd 5 April 2020 di Yekaterinburg, Rusia. Radjabov adalah pemenang Piala Dunia Catur tahun 2019. Awalnya Radjabov menyatakan bahwa kemundurannya adalah karena alasan pribadi, belakangan "Interfax" memberitakan bahwa penolakan Radjabov disebabkan menghindari epidemi virus corona.Turnamen Kandidat ini nantinya akan diikuti oleh 8 pemain yang akan terpilih untuk menantang Juar Catur Dunia bertahan, Magnus Carlsen dari Norwegia.
Tak pelak, keganasan virus ini telah membuat orang waspada, meski sebagian orang apa yang dilakukan oleh Radjabov termasuk berlebihan. Sebagai perbandingan, salah satu pendapat GM Nigel Short (Inggris) menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas di Rusia merenggut 30.000 nyawa per tahun, tapi orang-orang tetap melakukan perjalanan dengan kendaraan di jalan raya. Apalagi dua orang pemain China yang diundang ke kejuaraan kandidat ini hadir, yakni GM Ding Liren dan GM Wang Hao.
Pada akhirnya akan terdapat perubahan calon penantang Carlsen. Para pemain masing masing memiliki elo rating yakni GM Ding Liren 2801, GM Wang Hao 2758 dan MVL 2777. Banyak yang berpendapat GM Ding Liren dari China diunggulkan sebagai pememang kandidat tersebut.
Pada akhirnya akan terdapat perubahan calon penantang Carlsen. Para pemain masing masing memiliki elo rating yakni GM Ding Liren 2801, GM Wang Hao 2758 dan MVL 2777. Banyak yang berpendapat GM Ding Liren dari China diunggulkan sebagai pememang kandidat tersebut.
Posisi GM Teimour Radjabov akan digantikan oleh GM Maxime Vachier Lagrave dari Perancis.