Dalam Undang-Undang, penemuan harta karun wajib dilaporkan. Biasanya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Setelah itu, pemerintah akan mengumumkan , pihak-pihak mana yang mau terlibat dalam aktifitas pengangkatan harta karun itu. Baru di situ nanti dibagi persentase nya.
Cewek ILK Cantik
Seperti yang terjadi di Cirebon di mana ada sebuah kapal yang membawa banyak sekali harta karun dan hasilnya dilelang. Harta karun itun ada yang di darat ada yang di laut. Di laut kerjasamanya di bawah Mentri Kelautan dan Perikanan.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan harta karun, karena lokasi berada di persimpangan perdagangan dunia. Seorang Profesor dari Brasil, Arysio Nunes dos Santos, mengatakan bahwa kita ini adalah negara Atlantis yang hilang itu.
Yang kita sedihkan, di Indonesia banyak sekali terjadi puluhan ribu sampai ratusan ribu benda antik yang diangkat yang menyebabkan Indonesia mengalami kerugian trilyunan rupiah setiap tahun, karena yang mengambil tidak hanya orang Indonesia tapi juga orang asing, hasilnya juga dilelang di luar negeri.Ada yang namanya Michael Hutcher dia mengangkat 400.000 keramik dari Dinasti Ching, dibawa ke balai lelang Jerman, dia mendapatkan keuntungan 32 Milyar rupiah.Jadi harta karun kapal The Tek Sing menghasilkan income bagi pemerintah RI hanya 4,2 Milyar.
Jawa adalah pusat harta karun dunia, bayangkan betapa banyaknya mas di Jawa, belum lagi yang akan lahir..hehehe.
Cak Lontong sebagai Kepala Peneliti Semua Harta Peninggalan (Kepleset Tape) mengatakan bahwa ia hafal semua jenis batu mulia, karena ia memang merasa kepala batu. Bahkan cincin yang dipakai Cak Lontong salah satu benda yang paling unik karena ia membuat cincin dari batu ginjal.
Ini kisah Cak Lontong waktu masih kuliah : Ia menemukan sebuah amplop di jalan, yang berisi uang 5 juta rupiah. Ini kejadian tahun 1991. Amplop itu di dalam map, di map itu ada surat, yang memuat keterangan dan ada identitas. Karena etika dan kesadaran, Cak Lontong melakukan hal yang harus ia lakukan. Ia menelepon radio, "Saya menemukan uang dalam amplop senilai 5 juta. Uang ini atas nama Bp. Wartoyo alamatnya lengkap." Luar biasa sambutan dari penyiarnya. Pesan Cak hanya satu, tolong putarkan lagu untuk Bapak yang malang tersebut. Jadi duitnya tetap Cak ambil, tapi setidak-tidaknya Bapak tersebut terhibur karena.Hahaha
Mengapa banyak orang malas di Indonesia? Karena tidak punya kesadaran. Tau gak bahanya malas, begitu bahayanya, sampai-sampai suatu saat, kemiskinan dan kebodohan itu segera menyusul kita kalau kita malas. Kenapa kita berburu harta karun? Karena kita MALAS. Mana ada sih orang mengandalkan hidupnya pada harta karun. Gak mungkin. Maksudnya seberapa banyak sih orang yang bisa seperti Michael Hutcer itu? Jadi....sulit. Karena memang faktor keberuntungan sangat menentukan dalam perburuan harta karun.
Terakhir, Lontong memberikan pesan kepada kita : Apakah Anda tau bedanya orang bijak dan orang pintar? Bahkan seorang Mentri Agama pernah terpikat dengan kisah bodong harta karun ini dalam kasus Batu Tulis, sehingga situs purbakala itu dirusak, digali-gali juga situs di sektiarnya hanya karena berdasarkan mimpi coba.
No Tulen Kang Maman :
Ada harta karun Indonesia yang sekarang menjadi misteri paling besar dalam sejarah umat manusia, terutama di Indonesia. Itu sebentuk surat perjanjian yang dinamakan Green Hilton Memorial Building yang ditandatangani di Jenewa 14 November 1963, oleh Presiden John F. Kennedy, Bung Karno dan William Vouker dari Swiss. Di situ tertulis pemerintah Amerika Serikat mengakui keberadaan emas batangan milik Indonesia sebesar 57.000 ton emas murni.
Kalau pemerintah kita pintar dan ini betul-betul faktual, itu nilainya ribuan trilyun dan bisa membayar hutang Indonesia dan mengubah Indonesia menjadi negara makmur. Mudah-mudahan itu faktual, bukan cuma cerita bohongdan pemerintah bisa "deal" dengan baik dengan pemerintah Amerika Serikat, tapi kalau tidak jadikan saja sebagai bunga-bunga mimpi.
Tetapi data dan dokumen itu sudah beredar banyak di dunia saat ini. Kemudian tadi Cak Lontong dengan permainan etika dan kesadarannya dan dari segmen santun mengajarkan kita tentang asal usul harta karun yaitu tentang kisah Qarun di era Nabi Musa (Moses), yang dari miskin lalu menjadi kaya raya dan saking kayanya dan pelitnya, ia justru tenggelam bersama hartanya ke dalam bumi. Kalau kita jalan-jalan di Mesir, itu terkenal tempatnya sebagai Danau Qarun (Lake / Birket Qarun), ada istananya, namanya Istana Qarun (Qarun Palace in El Fayoum City).
Kisah Qarun mengajarkan kita bahwa satu Qarun pergi, Qarun berikutnya lahir di bumi ini, kisah tentang orang-orang yang dari tidak punya tapi begitu punya, tiba-tiba membangun istana besar dan benteng yang tinggi lalu lupa dengan tetangga bahkan harta terbesarnya Saudaranya sendiri kalau datang ke rumah harus menelepon terlebih dahulu dan melapor ke piket.
Permainan Cak Lontong tentang etika dan kesadaran bijak dan bajik tadi, punya tiga pesan : 1.Qarun ada di jalan di mana harta karun itu berupa lapak-lapak publik yang dijadikan lapak pribadi dan disewakan kepada publik 2. Ada di kantor istilah karunnya adalah tempat-tempat basah, di mana orang kalau sudah bekerja di situ tidak mau lagi pergi kalau perlu tidak naik pangkat asal tetap di tempat itu, 3. Juga ada di kekuasaan ketika amanah dijadikan tempat untuk menggali harta dan untuk kekayaan pribadi.
Dan satu pesan indah dari Qarun dan sering terlupa bahwa kalau kita mengulang kisa Qarun, cepat atau lambat kita pun akan ditenggelamkan oleh harta kita sendiri. Konklusinya ada dua tadi : dari Akbar, harta yang paling berharga adalah keluarga, dan harta yang paling berguna bukan pada seberapa besar jumlahnya, tetapi seberapa besar harta itu bermanfaat bagi orang di sekeliling kita.
Terakhir dari permainan itu juga kita dapatkan, apalah arti menaklukkan kedalaman bumi, jika tak mampu melanjutkan kedamaian dan kebahagiaan hati.
Mengapa banyak orang malas di Indonesia? Karena tidak punya kesadaran. Tau gak bahanya malas, begitu bahayanya, sampai-sampai suatu saat, kemiskinan dan kebodohan itu segera menyusul kita kalau kita malas. Kenapa kita berburu harta karun? Karena kita MALAS. Mana ada sih orang mengandalkan hidupnya pada harta karun. Gak mungkin. Maksudnya seberapa banyak sih orang yang bisa seperti Michael Hutcer itu? Jadi....sulit. Karena memang faktor keberuntungan sangat menentukan dalam perburuan harta karun.
Terakhir, Lontong memberikan pesan kepada kita : Apakah Anda tau bedanya orang bijak dan orang pintar? Bahkan seorang Mentri Agama pernah terpikat dengan kisah bodong harta karun ini dalam kasus Batu Tulis, sehingga situs purbakala itu dirusak, digali-gali juga situs di sektiarnya hanya karena berdasarkan mimpi coba.
No Tulen Kang Maman :
Ada harta karun Indonesia yang sekarang menjadi misteri paling besar dalam sejarah umat manusia, terutama di Indonesia. Itu sebentuk surat perjanjian yang dinamakan Green Hilton Memorial Building yang ditandatangani di Jenewa 14 November 1963, oleh Presiden John F. Kennedy, Bung Karno dan William Vouker dari Swiss. Di situ tertulis pemerintah Amerika Serikat mengakui keberadaan emas batangan milik Indonesia sebesar 57.000 ton emas murni.
Kalau pemerintah kita pintar dan ini betul-betul faktual, itu nilainya ribuan trilyun dan bisa membayar hutang Indonesia dan mengubah Indonesia menjadi negara makmur. Mudah-mudahan itu faktual, bukan cuma cerita bohongdan pemerintah bisa "deal" dengan baik dengan pemerintah Amerika Serikat, tapi kalau tidak jadikan saja sebagai bunga-bunga mimpi.
Tetapi data dan dokumen itu sudah beredar banyak di dunia saat ini. Kemudian tadi Cak Lontong dengan permainan etika dan kesadarannya dan dari segmen santun mengajarkan kita tentang asal usul harta karun yaitu tentang kisah Qarun di era Nabi Musa (Moses), yang dari miskin lalu menjadi kaya raya dan saking kayanya dan pelitnya, ia justru tenggelam bersama hartanya ke dalam bumi. Kalau kita jalan-jalan di Mesir, itu terkenal tempatnya sebagai Danau Qarun (Lake / Birket Qarun), ada istananya, namanya Istana Qarun (Qarun Palace in El Fayoum City).
Kisah Qarun mengajarkan kita bahwa satu Qarun pergi, Qarun berikutnya lahir di bumi ini, kisah tentang orang-orang yang dari tidak punya tapi begitu punya, tiba-tiba membangun istana besar dan benteng yang tinggi lalu lupa dengan tetangga bahkan harta terbesarnya Saudaranya sendiri kalau datang ke rumah harus menelepon terlebih dahulu dan melapor ke piket.
Permainan Cak Lontong tentang etika dan kesadaran bijak dan bajik tadi, punya tiga pesan : 1.Qarun ada di jalan di mana harta karun itu berupa lapak-lapak publik yang dijadikan lapak pribadi dan disewakan kepada publik 2. Ada di kantor istilah karunnya adalah tempat-tempat basah, di mana orang kalau sudah bekerja di situ tidak mau lagi pergi kalau perlu tidak naik pangkat asal tetap di tempat itu, 3. Juga ada di kekuasaan ketika amanah dijadikan tempat untuk menggali harta dan untuk kekayaan pribadi.
Dan satu pesan indah dari Qarun dan sering terlupa bahwa kalau kita mengulang kisa Qarun, cepat atau lambat kita pun akan ditenggelamkan oleh harta kita sendiri. Konklusinya ada dua tadi : dari Akbar, harta yang paling berharga adalah keluarga, dan harta yang paling berguna bukan pada seberapa besar jumlahnya, tetapi seberapa besar harta itu bermanfaat bagi orang di sekeliling kita.
Terakhir dari permainan itu juga kita dapatkan, apalah arti menaklukkan kedalaman bumi, jika tak mampu melanjutkan kedamaian dan kebahagiaan hati.
0 Comments