- Kebiasaan makan nasi. Ini dikritik oleh Sacha. Maksudnya apa? Diganti roti yang ada pengawetnya atau bagaimana? Bagi saya, bukannya membela, tapi makan nasi jauh lebih sehat. Termasuk ketan misalnya. Ubi juga boleh, tapi nasi memberikan kalori dan energi yang cukup untuk orang Indonesia beraktifitas.
- Menyediakan uang bila melanggar aturan lalu lintas. Bisa jadi yang ini benar, tapi sebenarnya melanggar lampu lalu lintas atau rambu-rambu bisa mengakibatkan hal yang lebih fatal, yakni kecelakaan.
- Minta sumbangan di kasir super market, yang ini gak semua, di Sumatra saya belum pernah jumpa, tidak cukup merepresentasikan Indonesia alias kasuistis.
- Menyiram orang ulang tahun dengan kue, air, tepung dan bukannya memberi kado. Nah kebiasaan buruk ini mencerminkan orang gak punya uang untuk memberi kado...pelitnya orang Indonesia sama sahabatnya. Kayaknya yang ini betul, tapi secara statistik tidak cukup mewakili.
- Penipuan via SMS seperti Mama Minta Pulsa, tidak hanya terjadi di Indonesia. Buka saja email Anda di Yahoo, perusahaan nomor 2 setelah Google ini malah tidak mampu menahan robot-robot online yang melakukan penetrasi di layanan mail.yahoo nya.
- Menggunakan uang untuk menjadi karyawan atau pegawai. Yang ini memang kasus parah, kuncinya di penegakan hukum.
Sacha Stevenson
Menurut Ronald Surapraja, tinggal di Indonesia itu gampang. Apa buktinya? :
- Cari kerja gampang asal koneksi kuat dan uang kuat. Pintar dan trampil nomor sekian
- Gampang dengan perizinan
- Gampang masuk sekolah, lagi-lagi koneksi.
- Mengurus dokumen juga gampang. Pasti ada yang bantu. Calo, joki, mafia semua ada, enak bukan? Bayar Petugas Kerjaan Beres (BPKB)
- Harga tenaga kerja murah, di luar negeri padahal mahal.
- Gampang sakit jantung, melihat kendaraan melawan arus, parkir semb
- Gampang dapat ilmu, sekolah murah, gaji guru sayangnya juga murah
- Gampang bepergian, harga tiket murah, harga nyawa juga murah
- Gampang dapat makanan, penjual makanan keliling banyak.
- Gampang kemalingan alamnya, dan asetnya gampang dijual oknum
- Gampang jadi Presiden, bikin partai, ketuanya presiden. (yang ini Ronal maksudnya apa?) President = ketua, buka kamus dunksContoh : Presiden Direktur = Ketua Dewan Dirkeksi
Puisi Taufik Ismail berjudul "Malu Aku Jadi Orang Indonesia" yang dibacakan tahun 1998 cukup mengungkap kebobrokan di negeri ini yang harus dihindari oleh generasi baru. Sekarang 16 tahun kemudian di Mei 2014, berubahkah wajah Indonesia?
Di sosial media, beredar kalimat sederhana seperti :"Masih TK disodomi, SD disodomi dan dipukuli, SMP buat video mesum, SMA tawuran, kuliah dipelonco sampai mati, kerja dan dikasih kuasa, korupsi tak henti-henti, mau ke mana negeri ini.
Bukan salah rumah jika berdebu, salah penghuni yang tidak mau menyapu. Bukan salah negeri ini bila bobrok, tapi salah penghuninya yang bermental jorok.
Sinar matahari masih bersinar, dan masih akan cerah di negeri ini, jika seperti yang ditulis oleh Ismail Marzuki "Indonesia Pusaka" yang dua bait liriknya sering terhapus.
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingannya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Indonesia, Ibu Pertiwi
Kau kupuja, kau kukasihi
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi, kuberi dengan cara apa
Cara sederhana
Meminjam lirik Ebiet G. Ade : Tuhan ada di sini, di dalam jiwa ini. Negeri ini berusahalah agar dia tersenyum dengan cara yang sangat sederhana pula. Berhenti menebar kebencian, , berhenti menebar amarah, berhenti menebar angkara di sini, di tanah air beta.