Saturday, November 7, 2015

Jagalah Kopi dan Cinta Tetap Panas

Kopi termasuk minuman paling nikmat di dunia. Kopi asli yang ditumbuk dengan cara tradisional di beberapa daerah di Indonesia, lebih harum dan segar. Salah satu nilai kopi agar nikmat diminum adalah dalam kondisi panas yang diseduh dengan air mendidih dan tambahkan gula sesuai selera. 

Kopi memang pahit, namun jika diminum dengan air panas, cita rasanya luar biasa apalagi jika dicampur gula. Kopi, air panas dan gula tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Demikian juga halnya dengan manusia. harus bekerjasama dalam mencapai tujuan. Tidak ada manusia yang sempurna, mereka harus saling bekerja sama agar tercipta harmoni dan tujuan hidup yang lebih mulia.

Akan halnya cinta, sama seperti kopi ia membutuhkan belaian. Belaian yang dimaksud bukanlah secara fisik. Ia butuh tegur sapa dari pasangan. Ia butuh perhatian. Ia butuh pertengkaran kecil agar saling merindukan. Ia butuh pertentangan dari pihak yang tidak setuju agar memperlihatkan bahwa cinta itu kuat.

Cinta juga butuh sosialisasi untuk mendapat pengakuan. Namun lebih dari itu, cinta butuh kesetiaan dari pasangannya, sama seperti kopi, air panas dan gula, berhasil menciptakan bentuk yang harmonis dan saling mendukung. 

Makanya, seperti kata pepatah: Kopi dan Cinta bagus ketika panas. Maka berjuanglah agar hubungan dengan kekasih dapat terus panas dalam artian selalu terjalin komunikasi yang intens, menghindari ketidakpedulian apalagi mencoba untuk melupakan. Apabila dilakukan maka kehidupan dan cinta akan terasa pahit seperti kopi, menyakiti seperti air panas, dan manisnya gula tanpa dapat dirasakan orang lain (egoisme).

Bagaimana?
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment