Wednesday, May 28, 2014

Ke(tega)san Pejabat, Harus Diliput Media?

Apa sih bentuk ketegasan dari Cak Lontong? Nah saya kasih tau. Cak Lontong melarang saudara-saudaranya di kampung untuk menjadi peneliti seperti dirinya. Apalagi, mereka berminat untuk menjadi peneliti di lembaga bergengsi seperti BPPT dan LIPI. Padahal mereka hanya lulusan SD, makanya Cak Lontong dengan tegas melarangnya.


Permasalahannya, banyak yang mendukung Cak Lontong dengan langkahnya ini. Sebab, tindakan preventif sangat diperlukan agar orang-orang yang kita pimpin tidak melakukan hal yang tidak sesuai dengan norma atau aturan yang ada.


Lain lagi dengan Akbar, dia punya anak mau dimasukkan TNI AL, tapi tidak diterima karena tidak bisa berenang. Akhirnya ia masukkan di Angkatan Udara, tapi gak ada tuh alasan gak diterima karena gak bisa terbang.

Definis pejabat tegas ala Cak Lontong :
Pejabat adalah pegawai pemerintah yang menduduki jabatan penting, otomatis memegang posisi sebagai atasan.
Menurut Cak Lontong, wajah Akbar itu ibarat pepatah "jangan menilai buku dari isinya", walaupun kulitnya kotor belum tentu isinya bagus.
Istilah pemimpin menurut Cak Lontong adalah mengajak orang lain melakukan sesuatu dengan memberi contoh. Sedangkan bos, mengajak orang dengan memberi perintah doang. Contoh bagi bos : "pergi" kalau pemimpin :"mari pergi". Artinya, pemimpin sifatnya mengajal, mari kita lakukan, sedang kan bos taunya memberi perintah melulu.
Ditakuti : pejabatnya datang, karyawan menghindar. Sedangkan disegani, tak perlu menghindar tapi karyawan akan hormat. Biasanya yang ditakuti itu harimau. Jadi kalau ada pejabat yang ingin ditakuti dan disegani, ia harus datang bersama harimau.

Chacha Fredericka ingin menjadi pemimpin?

Sedangkan Dahlan Iskan yang juga hadir dalam episode kali ini menilai bahwa pemimpin yang baik itu tergantung kondisi dan situasi, termasuk kondisi yang dipimpin. Misalnya dia memimpin sebuah kelompok, di mana kelompok itu masih baru, atau perusahaan itu masih baru, atau negara itu harus dibangkitkan, maka pemimpin harus mengambil peran inisiatif dari awal hingga sampai kira-kira 70%. Jadi ia harus penuh inisiatif, penuh ide, memberi contoh. Kemudian jiak sudah mencapai kondisi ideal, ia harus mengurangi porsinya hingga 50%, biarlah karyawan atau masyarakat yang dipimpinnya mengambil inisiatif lanjutan.Jika lebih maju lagi, pemimpin harus mengurangi lagi peranannya mungkin hanya sekitar 30%. Intinya, tidak harus penuh inisiatif, juga tidak harus tanpa inisiatif, tergantung pada tahapan perjalanan kepemimpinannya.

Puisi dan Doa General Mc Arthur untuk anaknya, yang sebenarnya adalah cita-cita beliau tentang pemimpin masa depan :
Tuhanku, bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat untuk mengetahui kelemahannya
Dan berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan

Manusia yang sabar dan tabah dalam kekalahan, tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan
Bentuk putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya
Dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja
Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri
Adalah landasan segala ilmu pengetahuan

Tuhanku
Aku mohon janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak
Namun tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan, kesulitan dan tantangan
Biarkan putraku untuk belajar tetap berdiri di tengah badai
Dan senantiasan belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya
Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi
Sanggup memimpin dirinya sendiri sebelum memiliki kesempatan untuk memimpin orang lain

Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria
Tanpa melupakan makna tangis duka
Putra yang berhasrat untuk menggapai masa depan yang cerah
Namun tak pernah melupakan masa lampau
Dan setelah itu menjadi miliknya
Berikan dia rasa humor, sehingga dia dapat bersikap sungguh-sungguh 
Guna tetap menikmati hidupnya


Beri ia kerendahan hati

Agar ia ingat kesederhanaan dan keagungan yang hakiki
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, kekuatan yang sempurna
Kekuatan yang sempurna itu, intinya adalah ketegasan

Kata Nabi : Jika seroang pemimpin menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan merusak masyarakat itu.

Tegas kata Pak Dahlan, tidak asal marah, bukan otoriter tapi benar katakan benar, salah katakan salah, dan laksanakan sesuai dengan hukum.

Dalam bahasa Inggris, kata jamak selalu ditambahkan 's'. Kita hanya berharap, TEGAS, jangan menjadi TEGA dalam bentuk jamak, hanya karena demi UANG atau PENCITRAAN.






Friday, May 23, 2014

Parodi ala Survey Cak Lontong

Penampilan Cak Lontong di Teve selalu serius

Monday, May 19, 2014

Indonesia Bingits! Introspeksilah!


Pada episode ILK kali ini ditampilkan video Sacha Stevenson tentang Indonesia :

  1. Kebiasaan makan nasi. Ini dikritik oleh Sacha. Maksudnya apa?  Diganti roti yang ada pengawetnya atau bagaimana? Bagi saya, bukannya membela, tapi makan nasi jauh lebih sehat. Termasuk ketan misalnya. Ubi juga boleh, tapi nasi memberikan kalori dan energi yang cukup untuk orang Indonesia beraktifitas.
  2. Menyediakan uang bila melanggar aturan lalu lintas. Bisa jadi yang ini benar, tapi sebenarnya melanggar lampu lalu lintas atau rambu-rambu bisa mengakibatkan hal yang lebih fatal, yakni kecelakaan.
  3. Minta sumbangan di kasir super market, yang ini gak semua, di Sumatra saya belum pernah jumpa, tidak cukup merepresentasikan Indonesia alias kasuistis.
  4. Menyiram orang ulang tahun dengan kue, air, tepung dan bukannya memberi kado. Nah kebiasaan buruk ini mencerminkan orang gak punya uang untuk memberi kado...pelitnya orang Indonesia sama sahabatnya. Kayaknya yang ini betul, tapi secara statistik tidak cukup mewakili.
  5. Penipuan via SMS seperti Mama Minta Pulsa, tidak hanya terjadi di Indonesia. Buka saja email Anda di Yahoo, perusahaan nomor 2 setelah Google ini malah tidak mampu menahan robot-robot online yang melakukan penetrasi di layanan mail.yahoo nya.
  6. Menggunakan uang untuk menjadi karyawan atau pegawai. Yang ini memang kasus parah, kuncinya di penegakan hukum.
Sacha Stevenson

    Menurut Ronald Surapraja, tinggal di Indonesia itu gampang. Apa buktinya? :
    1. Cari kerja gampang asal koneksi kuat dan uang kuat. Pintar dan trampil nomor sekian
    2. Gampang dengan perizinan
    3. Gampang masuk sekolah, lagi-lagi koneksi.
    4. Mengurus dokumen juga gampang. Pasti ada yang bantu. Calo, joki, mafia semua ada, enak bukan? Bayar Petugas Kerjaan Beres (BPKB)
    5. Harga tenaga kerja murah, di luar negeri padahal mahal.
    6. Gampang sakit jantung, melihat kendaraan melawan arus, parkir semb
    7. Gampang dapat ilmu, sekolah murah, gaji guru sayangnya juga murah
    8. Gampang bepergian, harga tiket murah, harga nyawa juga murah
    9. Gampang dapat makanan, penjual makanan keliling banyak.
    10. Gampang kemalingan alamnya, dan asetnya gampang dijual oknum
    11. Gampang jadi Presiden, bikin partai, ketuanya presiden. (yang ini Ronal maksudnya apa?) President = ketua, buka kamus dunksContoh : Presiden Direktur = Ketua Dewan Dirkeksi
    Puisi Taufik Ismail berjudul "Malu Aku Jadi Orang Indonesia" yang dibacakan tahun 1998 cukup mengungkap kebobrokan di negeri ini yang harus dihindari oleh generasi baru.  Sekarang 16 tahun kemudian di Mei 2014, berubahkah wajah Indonesia?

    Di sosial media, beredar kalimat sederhana seperti :"Masih TK disodomi, SD disodomi dan dipukuli, SMP buat video mesum, SMA tawuran, kuliah dipelonco sampai mati, kerja dan dikasih kuasa, korupsi tak henti-henti, mau ke mana negeri ini.

    Bukan salah rumah jika berdebu, salah penghuni yang tidak mau menyapu. Bukan salah negeri ini bila bobrok, tapi salah penghuninya yang bermental jorok. 

    Sinar matahari masih bersinar, dan masih akan cerah di negeri ini, jika seperti yang ditulis oleh Ismail Marzuki "Indonesia Pusaka" yang dua bait liriknya sering terhapus. 

    Sungguh indah tanah air beta
    Tiada bandingannya di dunia
    Karya indah Tuhan Maha Kuasa
    Bagi bangsa yang memujanya

    Indonesia, Ibu Pertiwi
    Kau kupuja, kau kukasihi
    Tenagaku, bahkan pun jiwaku
    Kepadamu rela kuberi, kuberi dengan cara apa
    Cara sederhana

    Meminjam lirik Ebiet G. Ade : Tuhan ada di sini, di dalam jiwa ini. Negeri ini berusahalah agar dia tersenyum dengan cara yang sangat sederhana pula. Berhenti menebar kebencian, , berhenti menebar amarah, berhenti menebar angkara di sini, di tanah air beta.

    Saturday, May 17, 2014

    Mengejar (Biaya) Pendidikan Setinggi Langit

    Negara memprioritaskan pendidikan, alokasi anggarannya saja 20 % dari APBN, serta APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pendidikan nasional.  Artinya apa? Secara eksplisit jumlahnya pun secara presentase diterjemahkan dari Undang-Undang Dasar. Ini yang membuat pendidikan itu sangat penting. 



    Tapi bicara masalah pendidikan mahal, itu relatif. Sekarang saya tanya : Anak Anda masuk TK harus bayar 10 juta, mahal gak? Sd bayar 15 juta mahal gak? SMP 20 juta mahal gak? Inilah yang dikatakan relatif, artinya relatif sama pikiran kita..Hihihi.

    Menurut data Cak Lontong, kita harus sadar dan introspeksi sebenarnya hanya ada satu hal, hanya ada satu hal mengapa biaya pendidikan di Indonesia itu mahal? Karena tidak murah. Seharusnya kita jangan terjebak kepada fasilitas fisik sekolah. Kualitas guru dan hasil pendidikan jauh lebih penting.

    Beda guru di Indonesia dengan Jepang , kalau di Jepang, guru selalu berpikir bagaimana mengisi otak mereka dengan menambah wawasan. Itulah yang membuat kualitas pendidikan mereka semakin hari semakin baik. Sebagian besar guru di Indonesia, itu selalu berpikir bagaimana perut mereka agar tidak kosong. Ini yang membuat kita jauh untuk bisa bersaing.

    Akhirnya, Cak Lontong mensurvei 1000 orang, tapi dapatnya cuma 119 orang sih. Mereka dikasih pilihan : memilih sekolah kualitas baik tapi murah atau atau sekolah yang kualitasnya jelek tapi murah. dan 100% menjawab memilih sekolah kualitas baik tapi murah.

    Apakah pendidikan itu penting ? Hanya 19 orang yang menjawab penting, yang100 orang menjawab sangat penting. Pentingkah anak masuk sekolah? 30 menjawab penting anak masuk sekolah. Yang 89 menjawab tidak penting anak masuk sekolah, yang penting anak pulang dari sekolah.'

    Dalam pembukaan UUD 1945 tertulis " mencerdaskan kehidupan bangsa". Pasal 31 dikatakan "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya". Tetapi apa yang terjadi?

    Menurut UNESCO, Indonesia berada di posisi 69 dari 127 dalam Education Development Index, karena setiap tahun angka putus sekolah di Indonesia itu 1,5 juta. Penyebab utamanya adalah tingginya biaya pendidikan. 

    Di sisi lain, di Indonesia juga, di depan mata kita ada TK yang biaya masuknya saja 12 juta rupiah. Bahkan ada TK bertaraf internasional katanya, uang masuknya US $ 15.000 setara 150 juta rupiah. Kalau dibandingkan dengan UNP-nya Propinsi DKI, buruh perlu puasa 62,5 bulan baru bisa menyekolahkan anaknya ke TK itu.

    Ada yang berpendapat, tergantung pada kantong kita, jangan asal milih. Cuma satu perlu diingat, meski kantong kita tebal, pendapatan tidak boleh mematikan pendapat anak. Tanyakan kepada anak kalau di mana mau masuk sekolah, dan kamunya nyaman atau tidak. Dan sekolah berlebel apa pun nasional tau internasional, jangan pernah lupa dengan kesejatian diri bangsa : Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani. Memberi contoh di depan, memberi semangat dan prakarsa di tengah dan memberikan dorongan dari belakang. Di sekolah manapun, walaupun dia bertaraf internasional.

    Dari sekolah mahal, muncul kata miskin. Puisi Joko Pinurbo :

    Harga duit turun lagi
    Mengapa bulan di jendela makin redup sinarnya
    Karena kehabisan minyak dan energi
    Mimpi semakin mahal
    Hari esok semakin tak terbeli

    Di bawah jendela bocah itu sedang suntuk 
    belajar matematika. Ia menangis tanpa suara
    Butiran bensin meleleh dari kelopak matanya
    Bapaknya belum dapat duit buat bayar sekolah
    Ibunya terbaring sakit di rumah

    Malu pada guru dan teman-temannya 
    Coba serahkan tubuhnya ke tiang gantungan
    Dadah ayah, dadah ibu
    Ibu cinta terloncat bangkit dari sakit
    Diraihnya tubuh kecil itu dan didekapnya
    Berilah kami rezeki pada hari ini (Tuhan)
    Dan ampunilah kemiskinan kami

    Puisi itu menyiratkan satu hal : bahwa pendidikan yang paling utama, yang bisa menyelamatkan anak adalah orang tuanya. Karena amanah cinta dari Sang Amanah orang tua adalah sekolah bagi anaknya. 

    Kunci terakhir, sesuai degnan buku Hillary Rodham Clinton, dan diambil dari pepatah Afrika tetap butuh banyak orang untuk membesarkan seorang anak, tidak hanya cukup dari sekolah.

    Tergantung diri kita tidak semuanya diserahkan kepada sekolah. Jadi orang tua tetap mendapat peran utama membentuk si anak tersebut.







    Nikah Mewah atau Sederhana?

    Thursday, May 15, 2014

    Saturday, May 10, 2014

    Stiverne, Juara Baru WBC Heavyweight

    Bermane Stiverne hanya butuh 6 ronde untuk meraih gelar Juara Dunia Tinju Kelas Berat versi WBC atau WBC Heavyweight Championship yang digelar di USC's Galen Center, Los Angeles pada 10 May 2014 waktu setempat.

    Friday, May 9, 2014

    Sang Mantan, Susah 'Move On', apalagi 'Let Go'

    Fasilitas (Mewah) Pejabat

    Perkenalan :
    Foto Cewek Indonesia Lawak Klub

    Ronal Suryapraja : Mengarang buku berjudul Moral, Mental dan Komunikasi Pejabat (Mortal Kombat)
    Desta : Kumpulan Perkumpulan Setara Menengah. Desta juga mempromosikan bahwa dia memiliki kos-kosan di daerah Bogor. Cak Lontong : kalau saya gak butuh kos gimana?

    Cak Lontong : Mengapa terdapat perbedaan fasilitas antara pejabat dan rakyat? Semua pejabat itu adalah rakyat. Tidak semua rakyat itu pejabat. Pejabat itu orang penting, nah kalau rakyat pokoknya yang penting orang.

    Berkaitan dengan fasilitas apa sih, contohnya : untuk pejabat misalnya mobil dinas, rumah dinas, apakah rumah dinas? Rumah adalah sebuah bangunan yang di dalamnya bisa ditinggali oleh 1 orang, 2 orang, 3 orang dst.

    Sedangkan dinas, adalah tugas yang dilaksanakan untuk kepentingan rakyat dan negara. Atau untuk kepentingan perusahaan kalau dia bukan pejabat negara. 

    Kapan rumah dinas dan mobil dinas bisa digunakan dan kapan tidak boleh digunakan? Pejabat yang sedang tidur tidak boleh menaiki mobil di kamarnya.

    Menurut Cici Panda, sebagai agen penjualan,