Wednesday, June 18, 2014

Eddy Gombloh, Perankan Rakyat Kecil Periang

Tadi pagi saya menonton film Ge Er (1980) yang diperankan oleh Warkop, Ita Mustafa, Dorman Borisman, Mustafa, Amak Baldjun dan Itje Trisnawati.
Eddy Gombloh di Ge Er (1980)

Film ini merupakan film-film perdana penampilan Warkop, sebelum terkontaminasi oleh kehadiran cewek-cewek sexy dan cerita yang lucunya dipaksakan. Di fim ini akting Warkop masih wajar dan ceritanya pun mengalir lancar meski tidak ada kejutan.

Berhubung blog ini dibuat untuk menceritakan lawak, cerita lucu dan kehidupan pelawak, dalam film ini saya fokus memperhatikan akting dari Supardi yang bernama tenar Eddy Gombloh.

Sama seperti perannya di film-film lain yang diperankannya, di sini Eddy Gombloh juga berperan sebagai pembantu alias jongos. Yang istimewa, entah ada di skenario atau tidak, ia tampil periang, dan tidak pernah menolak perintah sang boss.

Ini sebuah fenomena atau sisi positif dari kekurangan alur cerita atau spesial efek dari film Indonesia. Orang kecil yang bersahaja, pekerja keras, serba bisa, meski kadang sedikit kurang ajar dengan menggoda (tindakan) tuannya, namun biasanya mereka menyayangi putra atau putri sang tuan,tidak pernah mengeluh, sungguh sebuah kelebihan orang Indonesia asli yang saat ini jarang ditemui. 

Itulah sisi positif film Indonesia lawas, dihiasi oleh pembantu pria di sebuah keluarga kaya, tugasnya sebagai koki, tukang kebon, bahkan mendorong mobil jika mogok hahahaha. Kain lap selalu disandang di bahu.

Kutipan dari dialog Eddy Gombloh dengan Tiwi (Ita Mustafa) : "Makin gemuk kamu di sini" Eddy Gombloh : :"Iya non, dikasih makan terus, tapi gaji gak naik-naik" yang dijawab dengan nada ramah bernada riang.




Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment