Wednesday, June 25, 2014

Kata-kata Cinta Cak Lontong di "TTM" dan Doa Sufi Perempuan

Peribahasa Cak Lontong berkaitan dengan TTM : Menohok kawan seiring berakhirnya lagu maka selesai sudah pertemuan kali ini. Kadang-kadang yang namanya TTM itu berakhirnya bisa seperti lagu. Lagu itu bisa tidak berakhir kalau dinyanyikan berulang-ulang. Artinya kapan lagu itu berakhir hanya si penyanyinya yang tahu.

Definisi TTM adalah Teman Tapi Mesra. Teman adalah orang yang tidak ada hubungan keluarga dengan kita tetapi dekat dengan kita. Tapi adalah kependekan dari Tetapi. Mesra artinya sangat akrab, bahkan cenderung intim.

TTM itu terjadi karena proses, harus ada proses. Karena kalau tidak ada proses, itu bukan TTM tapi Tiba Tiba Mesra. Jadi harus ada proses. Kenapa bisa terjadi? Karena ada penyebab. Penyebab adalah yang mengakibatkan sesuatu terjadi. Kalau tidak ada penyebab. Kalau sesuatu tidak terjadi, tidak ada penyebab. 

Penyebab terjadinya TTM ada 3 yang utama :
  1. Karena kita punya teman, orang yang tidak punya teman pasti tidak akan pernah terjadi TTM.
  2. Yang kedua, karena ada tapi. 
  3. Karena da hubungan yang mesra.
Sedangkan menurut Kang Maman, pada dasarnya ada 7 type hubungan :
  1. Teman ngobrol, kalimat kunci : nggak kok kami gak pacaran tapi hanya ngobrol, padahal mereka sering jalan tapi gak ada yang berani nembak duluan. 
  2. Teman kencan, tidak berpacaran, tidak memiliki ikatan hubungan, tapi mereka berdua masih bisa memilih berkencan dengan orang lain, sering ketemu lalu melakukan hubungan diam-diam.
  3. Penjajakan, sering bersama, tapi masih berkencan juga dengan masing-masing pasangan. 
  4. TTM
  5. Lovers, tidak mengikat satu sama lain tapi mereka sama-sama memiliki perasaan yang dalam. Mereka tidak saling mengikat diri, umumnya karena salah satu atau keduanya sudah menikah, tapi tetap melakukan hubungan.
  6. Tidak melakukan hubungan badan, tidak seperti kekasih, tapi kalau yang satu jalan dengan yang lain, yang satunya cemburu.
  7. Mantan tapi mesra. Memilih memutuskan hubungan lebih karena perbedaan keyakinan, orang tua tak setuju, tapi sekalinya bertemu mereka kembali bermesraan. 
Tetapi terlepas dengan kontra soal TTM ada yang menarik bahwa ada TTM yang tujuannya mencari kesejahteraan. Inilah TTM yang ke-8 yang sebenarnya sangat indah, di mana kita bisa menjalin pertemanan dan kemesraan yang tiada henti dengan Sang Maha Cinta. Seperti tergambar dalam doa seorang sufi perempuan, Rabia'ah binti Ismail al-Adawiyah.

Doa nya begini :
Wahai Tuhanku
Di langit bintang gemintang makin redup
Berjuta pasang mata telah terlelap
Dan raja-raja sudah menutup pintu gerbang istananya
Begitu pula para pencinta
Telah menyendiri bersama kekasihnya
Tapi aku kini bersimpuh di hadapan Mu'
Mengharapkan cinta Mu
Karena telah kuserahkan cinta ku hanya untuk Mu
Ya Ilahi, malam telah berlalu dan siang menjelang datang
Aduhai seandainya malam tidak pernah berakhir
Alangkah bahagianya hatiku sebab aku dapat selalu berteman
Dan bermesra-mesraan hanya dengan Mu
Illahi, demi kemuliaan Mu
Walau pun kau tolak demi menutup pintu Mu
Aku senantiasa menanti sepenuh hatiku
Karena cintaku telah terikat dengan Mu

Ya Tuhan
Jika aku menyembah Mu karena takut akan api neraka
Maka bakarlah aku di dalamnya
dan jika aku menyembah karena berharap Surga
Maka campakkanlah aku daru Surga

Tapi jika aku menyembah Mu semata karena cintaku hanya kepada Engkau
Maka janganlah Engkau sembunyikan keindahan Mu yang abadi

Bermesraan dengan Nya maka damai pun akan datang


2 comments: